Senin, 27 Juni 2016

Motivasi Kerja Mahasiswa Jurusan Akuntansi Setelah Mempelajari Bidang – Bidang Akuntansi



Mahasiswa akuntansi banyak mempelajari bidang akuntansi, bukan hanya akuntansi keuangan perusahaan saja tapi mempelajari akuntansi lainnya seperti Akuntansi Pajak, Audit, Akuntansi Internasional, Akuntansi Biaya, Akuntansi Manajemen dan bahkan mempelajari ilmu manajemen bisnis. Akuntansi merupakan seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Maslah yang dihadapi mahasiswa lulusan akuntansi yaitu pekerjaan. Sekarang ini banyak pekerja lulusan lain dan bekerja di bidang akuntansi seperti akunting. Hal ini membuat pera lulusan akuntansi menjadi sulit untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidangnya. Namun itu tidak terlalu menjadi masalah untuk para mahasiswa lulusan akuntansi. Karena, lulusan akuntansi dapet bekerja sebagai audit, staff pajak, kepala keuangan, bahkan kita bias berbisni dan menjadi manajer karena saat di perkuliahan mahasiswa lulusan akuntansi mempelajari ilmu manajemen dan bisnis.  Jadi, mahasisawa lulusan akuntansi tidak perlu takut terhadap pekerja akuntansi yang dati bukan jurusannya. Karena, mahasiswa lulusan akuntansi banyak mempelajari ilmu akuntansi yang lain dan luas.

Tulisan Ini Adalah Salah Satu Bentuk Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Akuntansi Internasional
Nama Rochana Oktafiani  
Dosen: Jessica Barus, S.E., Mmsi.
UNIVERSITAS GUNADARMA

FAKULTAS EKONOMI


IFRS



PERBEDAAN SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN IFRS TERHADAP LABA BERSIH, EKUITAS DAN ABNORMAL RETURN

Ira Febrianti
Tona Aurora Lubis
Wirmie Eka Putra

International Financial Reporting Standards (IFRS ) telah banyak digunakan diberbagai negara di dunia. Sedangkan di Indonesia, dalam hal ini adalah Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), telah menetapkan pada tahun 2012 dan perusahaan-perusahaan sudah mengadopsi penuh IFRS. Fakta Awal perbedaan sebelum dan sesudah penerapan IFRS yang ditemukan peneliti adalah pada laporan keuangan PT. Populasi penelitian adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI pada tahun 2011 dan 2012. Metode pengambilan sampel adalah dengan metode Judgement sampling , yaitu salah satu bentuk  purposive sampling. Penelitian mengarah pada penyelidikan pada perbedaan antara dua kelompok berdasarkan pengamatan, yaitu perbedaan sebelum dan sesudah penerapan IFRS, dengan cara melakukan penelusuran data – data yang diperlukan dari laporan publikasi perusahaan tahun 2011 dan 2012. Simpulan umum penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan terhadap laba bersih, ekuitas, abnormal return saham sesudah penerapan IFRS. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian  – penelitian sebelumnya,  yang menunjukkan, bahwa IFRS berpengaruh terhadap laporan keuangan dengan terdapatnya perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah penerapan IFRS pada perusahaan yang terdaftar di pasar modal. Adapun saran penelitian ini adalah bagi investor, informasi tentang laba bersih, ekuitas dan abnormal return saham di dalam laporan keuangan setelah penerapan IFRS dapat digunakan sebagai informasi awal, akan tetapi bukan penentu dalam pengambilan keputusan untuk berinvestasi. Hal ini dikarenakan banyak faktor lain  yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Selanjutnya, saran bagi perusahaan yang telah ataupun akan masuk ke bursa sebaiknya memperhatikan dan mempersiapkan diri untuk pengadopsian IFRS pada PSAK di Indonesia untuk pasar global. 

Tulisan Ini Adalah Salah Satu Bentuk Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Akuntansi Internasional

Nama Rochana Oktafiani  
Dosen: Jessica Barus, S.E., Mmsi.

UNIVERSITAS GUNADARMA

FAKULTAS EKONOMI